Nama : Titin
Prihatini
NIM : 1157020074
Kelas : Biologi / 5B
3) Bagaimana proses pembentukan bunga mawar menjadi warna biru ?
Jawab :
Mawar merupakan salah satu tanaman hias yang dikenal karena
keharuman-nya serta memiliki bentuk, ukuran, dan warna yang beragam. Selain
digunakan sebagai penghias taman dan buket bunga, bunga mawar juga digunakan
dalam upacara ritual keagamaan dan upacara adat. Bunga mawar juga dapat
digunakan sebagai bahan pembuatan makanan, minuman, dan bahan baku industri
minyak wangi.
Mawar juga dikenal sebagai tanaman hias yang
dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluanseperti sebagai tanaman hias
ditaman, di pot,dijadikan bunga tabur, parfum, kosmetik dan
obat-obatan.Mengingat kepentingan nilai ekonomi dan meningkatnya permintaan
bunga potong ataupun tanaman hias di dalam dan luar negeri, maka pengembangan
budidaya mawar perlu diarahkan untuk skala agribisnis yang sesuai dengan
permintaan pasar.
Tanaman mawar
dapat diperbanyak secara generatif maupun secara vegetatif. Secara vegetatif
dengan stek batang atau cabang, cangkok, dan okulasi. Stek atau cutting yaitu
dengan cara memotong sebagian tanaman dan langsung ditanam ke media tanam Cara
stek lebih dipilih, karena stek menghasilkan tanaman yang memiliki persamaan
dalam umur, tinggi, ketahanan terhadap penyakit dan menghasilkan bibit tanaman
dalam jumlah banyak.
Bunga mawar tidak memiliki pigmen alami warna
biru, para ahli tanaman pun sampai saat ini belum ada yang bisa membuat mawar
biru bisa tumbuh secara alami baik itu melalui kawin silang, rekayasa genetika,
dll. Walaupun perusahaan Jepang yakni Suntory (bekerja sama dengan perusahaan
Australia Florigene) mengklaim telah melakukan rekayasa genetika yang
menghasilkan mawar biru, tetapi biru mawar yang mereka ciptakan tidaklah
benar-benar berwarna biru melainkan berwarna lavender. Mungkin ini adalah salah
satu keputusasaan perusahaan Jepang tersebut karena tidak dapat menciptakan
bunga mawar biru. Mereka hanya sanggup mengubah genetika mawar menjadi warna
lavender yang diklaim sebagai mawar biru. Berikut adalah penampakkan mawar biru
yang diciptakan oleh Suntory.
Lihatlah, perusahaan Jepang dimana
biasanya memiliki sumber daya manusia yang gigih dan pantang menyerah pun tidak
mampu menciptakan bibit bunga mawar biru. Jika pun ada perusahaan lain yang
bisa membuatnya, pastilah harga bibit bunga mawar biru ini akan sangat mahal
sekali karena diciptakan melalui proses yang panjang dan tentunya akan banyak
menghabiskan dana penelitian yang tidak sedikit. Bunga mawar biru milik Suntory
pun dibanderol dengan harga 200 – 300 ribu rupiah per tangkainya.
salah
satu produk biji mawar biru, banyak sekali testimoni negatif terhadapnya.
Berikut saya kutip beberapa testimoni terkait biji mawar biru tersebut yang
langsung saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Pertama-tama
ambilah bunga mawar putih yang baru saja dipetik dari kebun. Kemudian untuk
dijadikan perhatian, bunga mawar putih yang baru dipetik/dipanen tersebut
jangan sampai ujung batangnya terkena air atau jangan sampai bunga tersebut
direndam dulu dalam air bersih. Apabila ujung batangnya direndam air bersih
terlebih dahulu sebelum dilakukan proses osmosis, bisa dipastikan nantinya
bunga mawar putih tersebut tidak dapat dirubah menjadi berwarna biru. Jangan
takut layu, karena dia akan mekar lagi ketika nanti dilakukan proses osmosis
bahkan sebetulnya mawar putih tersebut akan lebih bagus dibuat agak layu
terlebih dahulu sehingga nanti pada saat melakukan teknik osmosis, penyerapan
warna birunya bisa lebih bagus dan lebih cepat. Jika Anda tidak mengikuti
langkah-langkah pertama ini, kemungkinan mawar putih Anda berubah menjadi biru
masih ada, namun warnanya tidak akan bisa menjadi biru sekali.
Tahapan kedua adalah mempersiapkan pewarna biru, sebetulnya
ada pewarna khusus untuk bunga mawar namun harganya sangat mahal. Untuk menekan
biaya, Anda bisa menggunakan pewarna makanan berwarna biru. Tuangkan pewarna
makanan berwarna biru tersebut pada wadah yang diisi air bersih secukupnya
sampai air tersebut berubah menjadi biru agak pekat.
Tahapan ketiga adalah mempersiapkan bunga mawar putih untuk
direndam kedalam air yang sudah dicampuri pewarna biru tersebut. Caranya dengan
memotong terlebih dahulu ujung batangnya dengan cara diagonal/miring
menggunakan pisau atau gunting stek yang bersih. Setelah itu, Anda tinggal
merendam mawar putih tersebut (ujung batangnya) pada air yang telah diwarnai
biru tersebut. Inilah yang dinamakan dengan teknik osmosis, setelah itu Anda
hanya tinggal menunggu warna biru naik ke atas mahkota bunga mawar putih
tersebut. Maka, sekitar 6 jam atau lebih, mawar putih tersebut dapat berubah
menjadi bunga mawar biru. Setelah warna birunya keluar, hal berikutnya yang
harus dilakukan adalah mengangkat mawar dari rendaman cairan biru, lalu potong
lagi ujung batangnya sedikit dan rendam lagi ke air bening sekitar 1 jam
sehingga proses pewarnaan birunya dapat lebih naik lagi dan menjadi cantik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar